Follow Us to Update News :
Follow @ahmadjakfar
Seperti diketahui, kehadiran Google+ ini ditujukan untuk menyaingi Facebook. Persaingan di antara dua raksasa internet ini kian sengit. Sebelumnya Google telah berupaya memperkenalkan Google Buzz, namun gagal. Kini dengan hadirnya Google+, Google berharap bisa memperbaiki kesalahannya. Bagi Facebook aplikasi seperti Facebook Friend Exporter bisa mengancam kekuasaannya.
Si pembuat aplikasi, Mohammed Mansour, memang sudah memprediksi hal ini. Melalui deskripsi yang dituliskannya di halaman unduh aplikasi tersebut, Mansour menyiratkan bahwa dirinya tahu bahwa Facebook pasti tidak akan senang jika mengetahui hal ini.
Kini setelah Facebook memblokir fungsi aplikasi tersebut, Mansour pun merespons dengan menuliskan pesan baru di halaman unduh Facebook Friend Exporter.
"Facebook berusaha keras untuk tidak membiarkan Anda memindahkan teman-teman Anda. Mereka mulai menghapus email teman-teman Anda dari profil, aplikasi ini tak lagi bisa bekerja," tulis Mansour seperti dilansir TechTree dan dikutip detikINET, Rabu (6/7/2011).
Namun dia berjanji, versi terbaru aplikasi tersebut dengan desain berbeda akan segera hadir. Saat ini dia mengaku tengah mengembangkannya. "Anda mungkin harus memindahkan teman Facebook ke Google+ secara harian. Versi ini menggunakan pendekatan berbeda," ujarnya.
Si pembuat aplikasi boleh saja geram dengan langkah yang diambil Facebook. Namun jika dicermati, memang jelas terlihat bahwa sebenarnya Facebook Friend Exporter secara teknis melanggar salah satu aturan Facebook.
"Anda tidak diperkenankan mengumpulkan konten atau informasi milik pengguna, atau mengakses Facebook menggunakan perangkat otomatis seperti tanpa seizin kami," demikian bunyi aturan tersebut.
( rns / rou )
sumber : http://www.detikinet.com/read/2011/07/06/075944/1675506/398/facebook-blokir-friend-exporter-ke-google-